Ka’bah adalah salah satu peninggalan agama Nabi Ibrahim as. yang dihormati oleh semua orang Arab. Ka’bah menyerupai sebuah kamar besar, dibuat dengan batu-batu kuat dan tahan lama, atapnya ditopang dengan pilar terbuat dari kayu berharga. Orang yang pertama membangun Ka’bah adalah nabi Ibrahim as bersama puteranya, Nabi Ismail as. Tujuan pembangunan Ka’bah tidak lain hanyalah sebagai tempat bersembah sujud kepada Allah, dan sebagai masjid yang didalamnya dikumandangkan keagungan nama-NYa. Bukan main kesukaran yang dihadapi Nabi Ibrahim as, ketika beliau bertindak memerangi kepercayaan keberhalaan dan ketika beliau berjuang untuk menghancurkan tempat-tempat pemujaan berhala. Baca lebih lanjut
Sejarah Perjuangan Rasul
Sitti Khadijah
SITTI KHADIJAH
Pada masa itu Muhammad s.a.w. terkenal sebagai pemuda yang mempunyai sifat-sifat muia, tidak pernah berdusta, setia kepada amanat serta berakhlak mulia. Baca lebih lanjut
Muhammad s.a.w. Pemuda Kuat dan Giat
Seusai perang “Fijjar” dan setelah terbentuk persekutuan Fudhul. Kehidupan Muhammad s.a.w. menjelang tahap ketiga dari usianya. Tahap ini dan tahap sebelumnya adalah masa muda yang hangat, masa kematangan naluri dan masa yang penuh dengan harapan tinggi. Ketika itu beliau adalah pria yang bertubuh kuat, bertekad baja dan bermartabat tinggi. Daya kehidupannya yang sangat menonjol itu disaksikan oleh sahabatnya Abu Hurairah. Abu Hurairah berkata :
“Saya belum pernah melihat seorang pria yang lebih baik dari Rasul Allah saw., wajahnya tampak seolah-olah bagai matahari, dan saya belum pernah melihat orang berjalan secepat Rasulullah s.a.w., seolah-olah tanah yang diinjaknya tergulung-gulung. Di saat kami berjalan bersama beliau, kami merasa payah, sedangkan beliau tampak santai saja.”(At Tirmidzi (IV/206)). Baca lebih lanjut
Hilful Fudhul
Hilful Fudhul adalah suatu petunjuk bagi kita, walaupun hitamnya lembaran sejarah, betapapun merajalelanya kejahatan, namun kehidupan dunia ini tidak kosong sama sekali dari manusia-manusia yang hidup digerakkan nilai-nilai luhur yang mendorong mereka berusaha menyelamatkan keadaan dan kebajikan. Baca lebih lanjut
Perang Fijjar
Perang “Fijjar” bagi orang-orang Qureisy merupakan peperangan untuk mempertahankan kesucian bulan-bulan haram (Dzulqi’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) dan memebla kedudukan tanah suci. Lambang atau Syiar kesucian itu merupakan sisa peninggalan agama Nabi Ibrahim as. Yang masih tetap dihormati orang-orang Arab. Baca lebih lanjut
Kehidupan Berat
Muhammad s.a.w. pulang dari perjalanan ke Syam untuk melanjutkan kehidupan yang berat bersama pamannya, Abu Thalib. Di mana pun tidak ada manusia besar yang hidup hanya berpangku tangan. Para nabi dan rasul terdahulu pun hidup dari hasil keringat sendiri. Mereka melakukan berbagai macam pekerjaan dan usaha untuk hidup dengan hasil usahanya sendiri. Demikian pula Muhammad s.a.w. Pada masa pertumbuhannya beliau juga bekerja sebagai pengembala kambing. Mengenai hal itu beliau sendiri pernah menjelaskan: Baca lebih lanjut
Kesaksian Pendeta Nasrani Bahira
Dalam perjalanan dagang ke Syam Muhammad s.a.w. mengikuti pamannya Abu Thalib. Disebutkan dalam riwayat dalam perjalanan itu beliau bertemu dengan pendeta Nasrani bernama Bahira, yang mempunyai firasat bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada wajah dan kedua bahu beliau. Saat itu Bahira bertanya kepada Abu Thalib : “Apa hubungan anak ini dengan anda?” Dijawab oleh Abu Thalib : “Dia anakku !” Bahira menyangkal : “Tidak mungkin ayah anak ini masih hidup!”, Abu Thalib menerangkan : “ Dia anak saudaraku. Ayahnya meninggal dunia saat ia masih dalam kandungan ibunya.” Bahira menyarankan: “anda benar, ajaklah ia pulang ke negeri anda, dan hati-hatilah terhadap orang-orang Yahudi”. (At-Turmudzi (IV/216)
Pembedahan Dada
Lima Tahun lamanya Muhammad s.a.w. hidup menetap di tengah-tengah pemukiman Bani Sa’d. Tubuh beliau tambah sehat dan perkembangannya pun sangat pesat. Di dalam hadist-hadist shahih mencatat bahwa Muhammad s.a.w. mengalami peristiwa yang dikenal dengan “Peristiwa Pembedahan Dada”. Baca lebih lanjut
Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.
Muhammad Rasul Allah s.a.w. dilahirkan dari lingkungan keluarga yang bersih, suci serta mempunyai silsilah terhormat. Yaitu keluarga yang menjadi pusat segala keutamaan orang-orang Arab dan bersih dari noda apapun juga. Mengenai pribadi beliau sendiri, Rasul Allah s.a.w. berkata :
“sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari putera Isma’il, memilih Qureisy dari Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Qureisy dan memilih diriku dari Bani Hasyim.”(Muslim V/58) Baca lebih lanjut
Pengantar Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad saw
Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kita sehingga kita dapat menikmati iman, kesehatan dan apa yang ada di dunia ini. Semoga shalawat selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad s.a.w. Yang atas perjuangan beliau kita bisa menikmati ajaran agama islam. Baca lebih lanjut